Braxidin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa keluhan terkait anxietas atau gangguan cemas. Kegunaan obat Braxidin sebagai obat anti anxietas atau peghilang cemas ini dikarenakan fungsinya yang mempunyai kemampuan sebagai anti konvulsan, amnestik dan sedatif. Obat ini juga bisa digunakan pada pengobatan gejala putus alkohol, dan untuk mengatasi kecemasan pada saat menjelang operasi.
Obat Braxidin adalah kombinasi dua jenis obat yaitu Klordiazepoksida yang merupakan obat anti ansietas dan Klidinium Bromida yang merupakan obat anti kolinergik atau spasmolitik. Klordiazepoksida merupakan obat yang dibuat dari turunan benzodiazepin, obat ini mempunyai kerja utama sebagai anti asietas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Klordiazepoksida bekerja pada area sistem limbik otak yang mempunyai hubungan dengan respon terhadap emosi, sehingga obat ini dapat memberikan efek untuk menghilangkan cemas. Sedangkan Klidinium Bromida adalah obat anti kolinergik sintetik, obat ini mempunyai efek anti sekresi dan anti spasmodik atau spasmolitik terhadap saluran pencernaan
Kegunaan obat Braxidin sebagai kombinasi obat anti ansietas dan obat spasmolitik antara lain digunakan untuk: Pengobatan terhadap gejala yang muncul pada gangguan saraf otonom dan saraf somatik yang disebabkan oleh kecemasan. Pengobatan terhadap gejala tukak lambung dan tuka usus 12 jari Pengobatan dispepsia nervosa Pengobatan diskinesia empedu Mengatasi hipersekresi dan hipermotilitas saluran pencernaan Meringankan gejala sindroma iritasi usus Meriingankan gejala iritasi yang disertai spasme pada kolon Mengurangi keluhan kolitis dan diare Sebagai pengobatan terhadap spasme ureter dan diskinesid ureter Mengobati dismenore dan nyeri haid
Kontraindikasi Obat Braxidin merupakan kontraindikasi pada penderita yang secara klinis mempunyai penyakit glaukoma, dalam keadaan psikosis berat, sedang mengalami syok dan mempunyai penyakit hipertropi prostat.
Dosis Obat Braxidin yang diperjualbelikan di apotik tersedia dalam bentuk Braxidin tablet yang memiliki komposisi Klordiazepoksida 5 mg dan Klidinium Bromida 2,5 mg untuk setiap satu tabletnya. Adapun dosis Braxidin yang umum dipakai adalah : Dosis dewasa dianjurkan satu tablet sebanyak 3 sampai 4 kali penggunaan dalam sehari yang diminum pada saat sebelum makan dan pada saat menjelang tidur Dosis orang tua dianjurkan satu tablet sebanyak 1 sampai 2 kali penggunaan dalam sehari
Efek Samping Obat Braxidin secara umum dapat ditoleransi tubuh penggunanya dengan baik, namun masih dapat menimbulkan beberapa efek samping yang antara lain : mengantuk, hipotesi, gangguan mental, gangguan penglihatan, dan ketergantungan. Pada pemakaian obat Braxidin jangka panjang dapat menimbulkan efek antikolinergik seperti mulut yang terasa kering, gangguan pada saat berkemih, dan konstipasi atau sembelit.
Informasi Keamanan Obat Braxidin hati – hati apabila digunakan pada kondisi-kondisi di bawah ini: Pada usia lanjut Orang yang memiliki penyakit jantung, penyakit paru – paru, penyakit hati, ginjal Orang yang sedang mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin Braxidin sebaiknya tidak dipakai dalam jangka panjang karena adanya risiko ketergantungan psikis dan fisik terhadap obat.
Braxidin
Reviewed by Herlina Hendraningsih
on
3:10:00 PM
Rating:
No comments: