Kamu memiliki hobi untuk menggeretak jari? Itu lho, hobi untuk
menekan jari di sendi sehingga mengeluarkan bunyi tertentu. Biasanya
kamu melakukannya saat sedang lelah dan setelah menggeretak, kamu
berasumsi bahwa rasa lelahmu menghilang.
Sepintas hobi ini terlihat biasa-biasa saja. Namun, muncul mitos bahwa menggeretak jari akan meningkatkan risiko dirimu untuk terkena arthritis atau peradangan sendi. Benar atau tidak?
Menurut para peneliti yang ada di Harvard Medical School sendiri mengatakan bahwa risiko orang yang suka menggeretak jari cenderung meningkat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki hobi tersebut.
Lebih lanjut, penelitian yang dilakukan di University of Alberta, Edmonton di tahun 2015 melakukan tes MRI untuk mengetahui apa yang terjadi pada sendi jari mereka yang suka menggeretak. Scan ini mengungkapkan bahwa keretakan di sendi terjadi saat mereka menggeretak jari dan kemudian muncul gelembung udara yang terbentuk karena cairan sinovial yang melumasi sendi.
"Temuan ini cukup tidak terduga sebelumnya. Oleh karena itu mereka yang suka menggeretak jari sebaiknya menghentikan kebiasaan ini."
Sepintas hobi ini terlihat biasa-biasa saja. Namun, muncul mitos bahwa menggeretak jari akan meningkatkan risiko dirimu untuk terkena arthritis atau peradangan sendi. Benar atau tidak?
Menurut para peneliti yang ada di Harvard Medical School sendiri mengatakan bahwa risiko orang yang suka menggeretak jari cenderung meningkat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki hobi tersebut.
Lebih lanjut, penelitian yang dilakukan di University of Alberta, Edmonton di tahun 2015 melakukan tes MRI untuk mengetahui apa yang terjadi pada sendi jari mereka yang suka menggeretak. Scan ini mengungkapkan bahwa keretakan di sendi terjadi saat mereka menggeretak jari dan kemudian muncul gelembung udara yang terbentuk karena cairan sinovial yang melumasi sendi.
"Temuan ini cukup tidak terduga sebelumnya. Oleh karena itu mereka yang suka menggeretak jari sebaiknya menghentikan kebiasaan ini."
Menggeretakkan jari bikin risiko peradangan sendi meningkat?
Reviewed by Herlina Hendraningsih
on
8:28:00 PM
Rating:
No comments: