Siapa yang tidak panik jika melihat anak
sakit demam. Anda mungkin langsung kebingunan jika mengetahui bahwa anak
Anda sedang sakit, terutama demam yang tidak kunjung reda. Demam
merupakan sebuah gejala awal adanya gangguan dalam tubuh, apakah itu
berupa peradangan atau infeksi sebuah kuman, bakteri dan virus. Demam
tinggi jika tidak segera diatasi bisa berakibat fatal bagi tubuh. Oleh
sebab itu Anda diharapkan cermat dalam mengatasinya. Jangan sembarangan
meminumkan obat berbahan kimia pada bayi atau anak Anda. Usahakan untuk
memberikan obat tradisional penurun panas sebagai langkah awal sebelum pergi ke dokter.
Bawang merah sebagai obat tradisional penurun panas pada usia bayi
Bayi Anda terserang demam? Hal ini pasti
membuat Anda sangat khawatir. Apalagi, bayi belum bisa sembarangan makan
karena usus mereka belum siap menerima segala jenis makanan. Anda
sebaiknya jangan buru-buru panik jika di hadapkan dengan situasi ini.
Obat penurun panas yang tepat untuk saat-saat genting seperti ini adalah
dengan memanfaatkan obat tradisional berupa herbal yang bisa dijumpai
dengan mudah di Indonesia.
Bawang merah yang dikenal sebagai bumbu masakan, ternyata bisa menjadi obat tradisional penurun panas pada bayi.
Tanaman ini telah dimanfaatkan oleh nenek moyang sebagai penolong
pertama pada bayi yang terserang demam. Mengapa bawang merah mampu
menyembuhkan demam? Hal ini disebabkan bawang merah miliki senyawa
minyak atsiri, sikloaliin metilaliin, kuersetin dan floroglusin. Semua
kandungan tersebut mampu menurunkan panas pada bayi Anda.
Cara mengolah bawang merah menjadi obat
yang aman adalah kupas bawang merah sekitar 5 siung, lalu parut ataupun
dirajang halus-halus, kemudian tambahkan minyak kelapa, apalagi jika
menggunakan minyak kelapa asli atau VCO. Selanjutnya balurkan ramuan
tadi keseluruh tubuh bayi Anda dan biarkan, lambat laun panas akan
mereda.
Kunyit sebagai obat tradisional penurun panas pada balita
Balita atau bawah lima tahun mengacu
kepada anak-anak dengan usia antara 1 hingga 5 tahun. Jika balita
terserang demam, sebenarnya ibu tidak perlu sekhawatir pada bayi, karena
balita sudah bisa mengkonsumsi makanan dari luar, termasuk obat-obatan.
Tapi, alangkah baiknya jika balita tidak sembarangan diberikan obat
penurun panas berbahan kimia. Manfaatkanlah obat tradisional untuk
menurunkan panas pada anak balita Anda.
Kunyit yang juga merupakan bumbu masakan dapat menjadi obat tradisional penurun panas pada balita
Anda. Kunyit mengadung senyawa minyak atsiri, turmeron, curcumin, dan
zingiberen dapat berfungsi sebagai antinflamasi, anti oksidan dan juga
antibakteri yang mampu menurunkan panas pada anak usia balita. Cara
mengolahnya adalah :
- Ambil kunyit sebesar 1 ruas jari lalu parut.
- Campurkan parutan kunyit tadi bersama setengah gelas air panas
- Biarkan air menjadi dingin, lalu peras ramuan tersebut dan ambil sarinya
- Tambahkan perasan jeruk nipis dan juga madu ke dalam air perasan kunyit
- Minumkan pada anak balita Anda
Bawang merah dan kunyit terdengar hanya berupa bumbu dapur biasa, namun sebenarnya kedua herbal ini bisa menjadi obat tradisional penurun panas yang membantu menurunkan demam pada anak Anda. Apalagi kedua bumbu ini mudah ditemukan di dapur Anda.
Bawang Merah dan Kunyit Sebagai Obat Tradisional Penurun Panas
Reviewed by Herlina Hendraningsih
on
9:25:00 PM
Rating:
No comments: